Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

#CeritakuDariRumah  : Ramadan Kali Ini Beda!

Assalamualaikum sahabat, Gimana puasanya? Apakah lancar?. Alhamdulillah deh kalau kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar juga.  Meskipun kita tau, ramadan kali ini tidak seperti tahun lalu. Pasti teman-teman semua merasakan hal yang sama juga kan?. Saat ini, kita sedang menghadapi pandemi Virus Corona atau Covid-19 sehingga pemerintah menghimbau kepada kita semua untuk mematuhi prosedur serta protokol kesehatan, seperti berdiam di dalam rumah, menjaga kebersihan dan berjaga jarak (Social Distancing) dengan tujuan agar kita bekerja, belajar dan beribadah #DirumahSaja. Himbauan ini bukanlah tanpa alasan, Himbauan ini diberikan agar kita bisa mengurangi kasus terkait Covid 19 dan untuk mengurangi rantai Covid 19. Meskipun demikian, kita tetap tidak boleh menyerah oleh keadaan dan kita tetap harus bersemangat serta berpikir positif. Jadi, jangan sampai Covid-19 ini mengurangi semangat bagi saya dan kita semua.

Pastinya, karena ramadan tahun ini beda. Mungkin dari saya dan sahabat semua pasti memiliki banyak cerita-cerita unik yang terjadi selama bulan Ramadan tahun ini yang akan diceritakan, sama seperti saya, dan menurut saya, ramadan kali ini adalah ramadan yang paling bermakna dan mungkin juga merupakan bulan Ramadan yang paling saya ingat suatu saat mendatang. Berikut ini adalah cerita saya selama ramadan #DirumahSaja, yang mungkin sahabat bisa ikutin agar tidak mengurangi rasa semangat sahabat semua dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan kali ini. Yuk.. sahabat, mari baca cerita saya.

Oh iya, setelah selesai membaca cerita ku ini jangan lupa berikan komentar di kolom komentar. Jangan lupa share dan berikan like nya ya sahabat hihihi ~

1. Bangunin Sahur ala ala Milenial

Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

Siapa sih diantara sahabat yang temannya minta di bangunin sahur ke sahabat semua karena dia orangnya suka melewati sahur? Pasti ada kan? 

Nah, tentu sahabat tidak sendirian karena saya pun turut membangunkan teman untuk sahur dengan menjadi alarm dadakan untuk ramadan di tahun ini, hihihi. Terkadang saya pun suka merasa kesal karna pada saat saya menyepam chat kepada teman saya, eh malah tidak di jawab. Lalu, ketika saya telepon tidak di angkat. 

Tetapi, tidak kalah seru kok dengan membangunkan sahur melalui sistem panggil pintu ke pintu (bangungin sahur keliling). Karena, bagi saya membangunkan orang sahur secara daring lebih menghemat waktu kita. Tapi, kalau teman kita molor terus atau tidur nya terlalu lama dan sulit untuk dibangunkan ya tetap saja membuat ku sangat kesal sih. Tetapi kita semua harus tetap sabar ya, kan lagi ibadah puasa jadi kita harus tahan kesabaran dan tahan amarah, hihihi~.

Oh iya,  saya juga mau mengingatkan bahwa kita jangan sampai melewatkan waktu sahur karena selain wajib dilakukan penting bagi tubuh kita agar kita kuat dalam menjalankan ibadah puasa seharian. Selain itu,  terdapat keberkahan dan kebaikan dalam melaksanakan sahur. So... Kita semua jangan melewatkan sahur ya sahabat.

2. Menu Buka bikin sayang Keluarga!

Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

Masyallah, siapa nih diantara sahabat semua yang kali ini tiba-tiba jadi koki atau chef dadakan pada masa pandemi ini? Pasti ada dong. Karena kita tidak diperbolehkan untuk melaksanakan berbuka puasa bersama diluar rumah. Ya sama seperti saya, saat situasi seperti ini  saya diharuskan membuat menu untuk berbuka puasa sendiri.

Walaupun begitu, dengan menyediakan menu untuk berbuka puasa sendiri membuat ngabuburit saya dan mungkin sahabat bakal menjadi ngabuburit yang sangat bermakna. Bagaimana tidak?. Kapan lagi coba bisa masak  bareng keluarga selama satu bulan penuh?. Selain itu, bikin menu berbuka puasa bareng keluarga itu membuat suatu hubungan dan mempererat kebersamaan kita dengan keluarga kita. Kita juga dapat membantu orang tua untuk menyiapkan menu untuk berbuka puasa. Lalu, kita juga akan mendapatkan pahala karena telah membantu orang tua kita.

Tuh, kurang enak apa lagi? Udah masak bareng keluarga,lalu kita juga dapat pahala pula. Bersyukur banget kan?

Nah, bagi sahabat yang yang belum mencoba melakukan kegiatan positif seperti apa yang saya lakukan untuk menjadi koki dadakan dan untuk meningkatkan skill dalam memasak selama bulan Ramadan di situasi pandemi ini, ayo di coba dong !

Karena sangat menyenangkan sekali apabila kita bisa share resep masakan bersama keluarga dan bisa meningkatkan skill memasak kita juga menambah pengetahuan memasak sahabat semua mengenai bumbu dapur berupa rempah-rempah alami yang beraneka ragam di negara tercinta kita ini hihihi~.

3. Tadarus Quran via Teleconference?, Siapa Takut!

Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

Siapa nih yang rindu Tadarus Al-quran di masjid bareng teman temannya namun tahun ini tidak bisa tadarusan di masjid? 

Eitssss, jangan sedih ! Kita kan bisa teleconference bareng teman. Jadi, setelah sahabat semua membaca Al-quran, sahabat juga bisa mendengarkan teman sahabat yang sedang membaca Al-quran secara bergantian. Lalu, setelah membaca jangan lupa para sahabat amalkan di kehidupan sehari hari agar ilmu nya semakin bermanfaat. Jangan lupakan juga bahwa dengan membaca Al-quran kita juga bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. 

Oh iya, pastikan juga jaringan data seluler sahabat lancar agar saat mereka membaca Al-Quran atau sahabat semua yang sedang mendapat giliran membaca Al-Quran bisa mendapatkan koneksi yang baik sehingga tidak terkendala oleh sambungan jaringan kita.

4.Terawih Tetap #DirumahSaja

Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

Seperti yang saya bilang sebelumnya ramadan kali ini beda banget ! Kalau di bulan Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya kita terbiasa dengan melaksanakan shalat tarawih di masjid, kini kita harus melaksanakan shalat tarawih #DirumahSaja. 

Pasti kita akan merasakan sesuatu suasana yang berbeda pada saat melaksanakan shalat  tarawih di rumah. Namun, shalat tarawih di #DirumahSaja dapat memberikan dampak yang lebih baik, seperti kekhusyukan yang lebih dalam pada saat melaksanakan shalat tarawih dan kita dapat melaksanakannya secara berjamaah bersama keluarga dirumah. Oh iya, seru juga lho pada saat saya melaksanakan shalat tarawih di rumah apalagi ketika di suruh menjadi imam, hihihi~.

Sahabatku, saat suasana pandemi ini kita dianjurkan untuk mematuhi himbauan dari pemerintah serta mengikuti protokol kesehatan. Karena, dengan mengikuti intruksi tersebut kita dapat membantu pemerintah serta tenaga medis untuk mengurangi rantai penyebaran Covid 19 agar pandemi ini usai dengan cepat. Maka dari itu, untuk kali ini marilah kita melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan ini dengan khusyuk dan menyenangkan hanya #DirumahSaja ! 

Rasulullah Shallallahu‘alaihi Wasallam pun pernah memberikan himbauan kepada umatnya untuk tidak bercampur dengan seseorang yang sedang sakit, apalagi kondisi badan kita sehat. Langkah itu diambil oleh Rasulullah agar orang yang sehat tidak tertular dari penyakit. Maka dari itu, saat pandemi seperti sekarang ini social distancing sangat diperlukan.

5. Zakat Online!? Ya Tentu Bisa Dong!

Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

Alhamdullilah ya sahabat kita sudah hampir menuntaskan ibadah puasa ramadan ini dengan baik. Di akhir ramadan kali ini seorang muslimin dan muslimah harus lah membayar zakatnya karena zakat itu wajib hukumnya, zakat bertujuan untuk membersihkan harta kita dan zakat mengajarkan kita arti berbagi kebaikan, Allah sangat cinta ketika hambanya berbagi dengan saudara nya, oleh karena itu zakat harus dikeluarkan setiap satu tahun sekali di bulan Ramadan hingga waktu sholat ied menjelang.

Sebagai mana tahun tahun, lalu kita membayar zakat di masjid sekitar kita namun di waktu pandemi seperti ini kita tidak mungkin untuk membayar Zakat ke Masjid. Nah kali ini saya mau cara nih agar kita itu bisa berzakat walau tidak keluar rumah sebelum itu yuk lihat info grafis tentang zakat yang sudah saya rangkum di bawah ini agar pengetahuan sahabat semua bisa bertambah

Infografis by : Blog Jakwara

Info grafis di atas tercantum bahwa zakat itu ada dua jenisnya pertama yaitu zakat mal yaitu zakat yang dikeluarkan oleh seseorang yang sudah bekerja yang haul dan nisab nya sudah terpenuhi dan waktu pelaksanaan nya bisa sepanjang tahun sedangkan zakat Fitrah itu sendiri zakat yang dikeluarkan seseorang di bulan Ramadan yang batas nya sebelum sholat Idul Fitri. 

Penerima zakat pun ada 8 macamnya atau yang biasa di sebut 8 ashnaf Dengan berzakat kita telah membantu saudara saudara di sekitar kita, namun di tengah pandemi saat ini kita tidak bisa berzakat seperti biasanya, nah sekarang waktunya... zakat online!, lah emang boleh ya?, Terus gimana hukumya?, Emang sah ya?, eits jangan khawatir semua jawaban itu sahabat bisa temuin dengan meng-klik tombol di bawah ini tentang Hukum zakat online yang sudah dipaparkan oleh Dompet Dhuafa, diklik dulu ya ~

Udah di klik nih? Alhamdullilah pengetahuan sahabat semua bertambah akan zakat online., Apa!? sahabat mau zakat online juga?, bisa banget!, sudah banyak banget nih organisasi penyaluran zakat yang tentunya terpercaya salah satunya di Dompet Dhuafa, Dompet Dhuafa adalah salah satu badan penerima zakat yang ter-percaya, Insyallah zakat kita bisa tersalurkan dengan Baik dan Sah, oleh karena itu kita harus bisa memilih nih mana badan zakat yang terpercaya agar zakat kita sah.

Di Dompet Dhuafa mereka banyak memiliki cabang di berbagai daerah agar zakatnya benar benar tersalurkan dengan baik salah satunya adalah Dompet Dhuafa Sulsel dengan berzakat disitu kita sudah membantu masyarakat Sulawesi Selatan, ya kita tau bahwa Daerah Sulawesi sebelumnya terkena bencana Gempa Bumi dan Tsunami, yang membuat daerah Sulawesi terkena dampak, mulai dari Sosial hingga Ekonomi, oleh karena itu kita bisa membantunya dengan cara berzakat di Dompet Dhuafa Sulsel!, kalau sahabat ingin berzakat di Dompet Dhuafa Sulsel silahkan ikuti langkah-langkah info grafis dibawah ini ya~

Infografis by : Blog Jakwara

6.Silaturahmi tidak boleh terputus

Pict by : Dokumen Pribadi Blog Jakwara

(Minal aidin wal faidzin... Maafkan lahir dan batin... Selamat para pemimpin...

Rakyatnya makmur terjamin...)

Saya tadi sedang bernyanyi nih, hihihi~. Wah, sebentar lagi hari raya Idul Fitri nih. Sahabatku, kalian sudah menyiapkan apa saja untuk hari raya Idul Fitri nanti?Apakah kue kering seperti nastar dan kue putri salju? Atau baju baru?. Wah, nampaknya para sahabat, semua sudah siap mau berlebaran nih. 

Eh eh eh, tapi kok wajah sahabat semua terlihat murung begitu? Oh iya, aku tau ! Pasti kalian tidak bisa mudik kan? Sama dong seperti saya. Biasanya nih, di lebaran sebelumnya kita bisa mudik bersama keluarga. Tetapi, tahun ini kita harus tetap berdiam di kota sehingga kita semua tidak dapat berkumpul dan mudik bersama keluarga. 

Eitssss.....

Tenang tenang ! Jangan bersedih. Saya punya solusi terbaik yang bisa mengatasi kerinduan sahabat akan keluarga di kampung. Memang sih di tahun ini kita tidak bisa berlebaran di kampung halaman karena saya sangat menyayangi keluarga saya di kampung agar mereka terhindar dari virus yang kita bawa dari kota. Kita kan tidak tau, apakah kita ini membawa virus atau tidak. Maka dari itu, saya tidak mudik.

Namun, itu semua tidak boleh menjasi alasan kita untuk tidak bersilaturahmi dengan keluarga besar. Oh iya, saya punya solusi nya yaitu kita tetap bisa bersilaturahmi dengan cara video call atau teleconference bersama keluarga besar. Kita bisa saling bermaafan  walaupun dengan jarak yang jauh melalui gadget kita. Tetapi, bagiku itu semua tidak mengurangi makna serta kegembiraan idul fitri kita tahun di tahun ini.

Ingat ya sahabat, jangan mudik ! Kasihan keluarga besar kita, nanti bisa terkena paparan virus covid-19 dari kita. Karena kita bisa saja membawa virus saat kita dalam perjalanan menuju kampung kita apalagi kita tinggal di kota yang terdampak. Oleh karena itu, perlu diketahui bahwa dengan mengikuti aturan pemerintah serta protokol kesehatan maka insya allah kita dapat terhindar dari Covid-19. Aamiin ya rabbal alamin

Maka dari itu, kita semua harus mengikuti aturan pemerintah ya sahabat!

Mungkin, itu saja yang bisa saya paparkan untuk para sahabat tentang bagaimana cara saya saat menghadapi pandemi Covid 19 selama bulan Ramadan tahun ini. Anggap saja ini merupakan sebuah cobaan agar kita lebih tabah dalam menghadapi situasi apapun bagaimanapun kondisi nya memberikan cobaan ini. Kita juga semakin lebih menjaga kesehatan dan pola hidup kita. Maka dari itu ambil sisi positif nya ya teman ! Covid 19 tidak selalu buruk tetapi terdapat hikmah di dalam nya. Saya ingin kalian semua tetap #DirumahSaja. 

Untuk mendukung itu semua yuk terapkan info grafis yang sudah saya susun dibawah ini

Infografis by : Blog Jakwara

Sebelum saya mengakhiri topik ini, mari bersama kita berdoa kepada Allah agar pandemi ini cepat berlalu dan para sahabat selalu di berikan kesehatan serta perlindungan dari Allah SWT.

Saya ucapkan, Terima Kasih karena sudah membaca Blog ini. Jangan lupa, share serta berikan like dan komentar nya ya. 

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Sumber Informasi :

- https://almanhaj.or.id/3949-keberkahan-sahur.html

- https://rumaysho.com/15838-8-keutamaan-memberi-makan-buka-puasa.html

- http://blog.unnes.ac.id/sigmamath/2015/10/13/hadits-tentang-keutamaan-membaca-al-quran/

- https://republika.co.id/berita/q7iy6m63571849323000/ini-daftar-hadist-shahih-dan-dhaiftentang-wabah-covid19

- https://tafsirweb.com/6184-quran-surat-an-nur-ayat-56.html

- https://donasi.ddsulsel.org/

- https://zakat.or.id/

- http://www.dompetdhuafa.org/id/berita/detail/bayar-zakat-online

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition “Ceritaku Dari Rumah” yang diselenggarankan oleh Ramadan Virtual Festival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan.